kuteriakkan ke udara
tentang gumpalan asa yang tak terbaca
tapi dia menguap bersama deru yang menyelinap
sedangkan kudisini tertatih
mencoba memecah sisa bias derita
peluk aku Tuhan...
peluk yang erat.
biar semua luruh jadi debu
sebab bias yang merekah
di urai dalam sepi
sama seperti ketika engkau datang
menjemput bidadariku
peluk yang erat Tuhan...
jangan tinggalakan aku
karena yang kumilikki sekarang hanyalah Engkau
jangan tinggalkan aku
peluk yang sangat erat
bukankah semuanya telah Kau ambil?
maka aku yakin bahwa kau hanya ingin aku denganMu
maka bantu aku menyelesaikannya
bantu aku menghapus jejak-jejak luka
bantu aku merentas angan hingga tak tersisa
bantu aku belajar mencintaiMu..
sebab cinta untuk yang lain itu...
telah habis terkikis....
Kamis, 25 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar