Senin, 15 Maret 2010

lalalalala

Malang, 12 Januari 2010
Dear Allah...
Masa lalu itu tiba-tiba muncul sekarang menawarkan madu yang belum halal kuteguk, dia tawarkan sejuta warna pelangi yang buatku melambung ke awan,menawarkan sejuta asa yang dahulu pernah kuidamkan dan kuimpikan. Dia bawa sejuta angan,membuat hati menjadi merona. Merah jambu. Yang seharusnya sekarang jambu yang berhak memilikinya.
Dear Allah,my dream someday I will meet you.
Dia datang di saat yang tidak tepat,ketika janji yang kubuat denganMu sedang kuingkari. Di saat kurasakan hati berubah jadi padang ilalang,kering dan tak bermakna. Dia datang kala semua yang ada padaku sedang lara dalam bimbang,aku takut aku mendua padaMu.
Dear Allah...
Bila saja waktu bisa kuperlambat dan kupercepat aku bisa melakukan dua hal. Pertama mungkin ketika waktu diperlambat aku ingin dia dan aku tidak bertemu agar tidak ada kenangan yang bisa kugenggam dalam bimbang atau kalaupun aku aku bertemu dengannya aku ingin tidak ada yang istimewa diantara kami hingga ketika kami berpisah tidak ada isak yang dia tinggalkan atau manis yang bisa kurengkuh. Kedua jika waktu bisa kupercepat aku ingin segera kupercepat laju waktu hingga bersua adalah mimpi..

Cintaku hanya untukMu saat ini and never ending...

Sabtu, 13 Maret 2010

serosa jiwa

jangan kau belajar ketangguhan padaku
gunung berteriak nyaring di telingaku..
aku tersentak dan bingung
kenapa?heran tentu saja aku bertanya
apa engkau tidak lihat nyawa bergelimpangan karenaku?
bulir-bulir asa yang terkubur lewat tanah longsor di kakiku
semua terjadi karena aku tidak bisa bertahan,aku rapuh dalam diam,aku lemah di tengah keangkuhan yang kubingkai

lalu di mana aku harus belajar...?
aku bertanya
coba engkau bertanya pada lautan yang tegang dalam riak,yang biru menyejukkan
jangan datang padaku
laut mengelak sebelum aku sempat mengeluarkan sepatah katapun
aku terlalu muda terombang ambing dimana angin membawa aku tersulut emosi
gelombang kemarahan menjadi tamengku
tidakkah kau lihat di beribu nyawa karena ku?

Aku berlari tegang
Menyatu dengan ritme senja
Mencari jejak yang bisa buatku terhenyak
Matahari siang meregang
Berikan aku jawaban terakhir
Kamu satu-satunya tempat terakhir
Ajari aku tentang makna bertahan
Selalu setia dalam rangul hangatmu

Kamu salah
Aku terlalu lemah
Mencoba bertahan dalam goresan malam
Merobek sinar yang susah payah kubangun
Jangan kau datang padaku aku tidak sanggup
Mentari memelas

Kenapa kau harus susah payah berlari
Aku termangu
Suara itu sangat dekat
Kenapa engkau harus lelah menggapai
Cinta dan tempat bertahan
Menyatu dengan detak nadimu
Jika engkau sadar
Lembut seperti helaan napasmu

Aku bingung
Aku tidak mengerti
Katakan bagaimana aku bisa bertemu dengannya?

Tinggalkan cinta yang lain
Maka Dia akan datang tanpa kau pinta
Tentu saja karena Dia bagai gemintang
Saat malam garang

lebay Mode On

Malang, 12 Januari 2010
Dear Allah...
Masa lalu itu tiba-tiba muncul sekarang menawarkan madu yang belum halal kuteguk, dia tawarkan sejuta warna pelangi yang buatku melambung ke awan,menawarkan sejuta asa yang dahulu pernah kuidamkan dan kuimpikan. Dia bawa sejuta angan,membuat hati menjadi merona. Merah jambu. Yang seharusnya sekarang jambu yang berhak memilikinya.
Dear Allah,my dream someday I will meet you.
Dia datang di saat yang tidak tepat,ketika janji yang kubuat denganMu sedang kuingkari. Di saat kurasakan hati berubah jadi padang ilalang,kering dan tak bermakna. Dia datang kala semua yang ada padaku sedang lara dalam bimbang,aku takut aku mendua padaMu.
Dear Allah...
Bila saja waktu bisa kuperlambat dan kupercepat aku bisa melakukan dua hal. Pertama mungkin ketika waktu diperlambat aku ingin dia dan aku tidak bertemu agar tidak ada kenangan yang bisa kugenggam dalam bimbang atau kalaupun aku aku bertemu dengannya aku ingin tidak ada yang istimewa diantara kami hingga ketika kami berpisah tidak ada isak yang dia tinggalkan atau manis yang bisa kurengkuh. Kedua jika waktu bisa kupercepat aku ingin segera kupercepat laju waktu Hingga bersua hanya mimpi.
Allah,,,
Saat semua adalah semu,maka kuharap ada yang sekali saat menggapaiMu dengan senyum.
Biarlah merah milik jambu sampai waktunya tiba

Lebay Mode On
Ini hanyalah efek lebay belaka coy...

Selasa, 09 Maret 2010

MALAIKAT DATANG BERKUNJUNG

Ada malaikat datang berkunjung
Kenapa dia lewat pintu belakang
Mungkin muak dengan caramu memandang
Tak kulihat rona wajahnya berbias riang

Ada malaikat datang berkunjung
Kali ini benar-benar masam
Sayapnya melengkung
Terbaca kalau dia sedang muram

Ada malaikat datang berkunjung
Dia bertemu denganku
Tepat di dekat jamban
Saat noda enggan meluruh
Semua kusam penuh debu

Ternyata aku tahu apa yang dia mau
Menjemput permata surga
Yang dijanjikan Tuhannya
Pantulan harap yang sangat besar
Buatku nelangsa

Pulanglah dulu
Belum ada yang kau bawa sekarang
Cinta-cintaNya belum sempat kusemai
Tentang makna ghirah belum bisa kuurai
Kalau kau ambil sekarang
Aku takut Dia kecewa

Pulanglah dulu
Beri aku kesempatan
Jika engkau datang lagi
Engkau tidak perlu lewat pintu depan atau loteng
Akan ku siapkan semuanya untukmu

Pulanglah dulu
Aku ber janji
Jika nanti engkau datang
Aku takkan buatmu kecewa
Aku takkan buatmu bermuram

Aku berjanji
Aku akan mencoba membuat tugasmu ringan

Jika engkau mau berkompromi
Tolong datanglah setelah semua siap
Agar Dia tersenyum
Padaku juga kepadamu

Jumat, 05 Maret 2010

Bunda bicara cinta dalam diam

Bunda ungkapkan kepadaku walau hanya satu kata
Apakah kau cinta dan rindu kepadaku?
Apakah engkau bangga dengan prestasiku?
Apakah kau pernah bercerita kepada ibu-ibu ketika arisan tentang diriku,seperti ibunya Andi membanggakan anaknya saat bergosip dengan tetangga sebelah,walaupun saat itu aku nguping, Bunda.
Bunda tolong beritahu aku
Apakah sakit yang kau rasa saat mengandung dan melahirkanku begitu besar mengganjal,lalu menggumpal yang tak pernah terurai oleh lisan.
Kilat aneh yang membias tak mampu terbaca, bunda.
Mungkin kau ingin bercerita tentang betapa lelahnya dirimu hari ini.
Atau mungkin kau ingin bercerita tentang ayah yang merengut menoreh luka.
Bicaralah padaku bunda,atau perih terlampau besar sehingga buatmu bungkam.
Bunda tolong beri tahu aku.
Apakah sajak piring-piring kotor dan pakaian yang menumpuk telah menyita keinginanmu untuk bicara apa yang kau rasa.
Tak kutemukan apa yang bisa kubaca bunda,dalam bahasa tubuhmu.
Mungkin kesederhanaan yang kau pelajari begitu terpatri dalam hatimu,tentang makna kepasrahan yang kau bungkus mungkin terkadang dalam keterpaksaan.
Apa cinta yang junjung hanya cukup kau ungkap dalam diam.
Sebab senyap yang merebak tak mampu menutup gelora cintamu bunda.
Aku tahu.
Karena sembilan bulan dalam kandunganmu membuatku mengerti tentang hatimu yang tak terbaca.
Karena perih yang kau tanggung dalam luka ketika mengejan adalah dzikir cinta dan pengharapanmu.
Cinta yang kau bungkus dalam asa yang bisa lewat diam mu.
Ini yang tidak kumengerti darimu bunda.
Bicaralah bunda.
Walau sepatah kata.
Apakah kau sayang padaku?






Dialog Diam

Bunda,,
Bolehkah aku bertanya...
Kira-kira hatimu terbuat dari apa,apakah dari mineral tahan panas atau dari air yang mengalir yang menyemai setiap hembus kedamaian
Atau dari permata surga yang kemilaunya membuat matahari iri
Atau dari kegigihan karang yang tetap teguh dalam senyap ketika ombak menghantam,atau mungkin dari keteguhan gunung yang kokoh walau angin mendera
Beri tahu aku bunda...
Apakah rangkulan tanganmu dibalur oleh wangi surga,karena ketika dekapanmu, sirna semua gundah yang menggunung bunda.
Beritahu aku bunda...
Janji apakah yang telah kau sepakati dengan Tuhan sehingga bias senyummu tak pernah pudar walau kadang kumerengut meninggalkan luka,sedang hangatmu tak pernah susut walau kadang tinggi suara tak mampu kubendung.
Anakku,,
Hati bunda tidak tercipta dari apa-apa,hanya saja mungkin cinta yang bunda simpan buatmu melebihi segalanya,bunda tidak perlu permata surga karena cahaya bunda adalah dirimu,permata hati yang buat bunda bisa bertahan di sini.
Bunda menjadi gigih sepeti karang juga ada sebabnya anakku,karena jika bunda harus pergi dan menyerah,bunda takut melewatkan semua detik-detik perkembanganmu. Karena semua yang ada pada dirimu adalah energi bunda,,sayang...
Membelaimu adalah bagian yang tak pernah bunda bisa tinggalkan,setiap jengkal tubuhmu adalah perhiasan bunda...
Janji yang bunda buat,jika Tuhan berkenan memperlihatkanmu,dalam tangis pertama yang membuat bunda melupakan semua rasa sakit yang bunda rasa...
Maka bunda akan menyerahkan semuanya
Mungkin juga nyawa,
Karena tanpa dirimu,bunda tidak berarti apa-apa..

Senin, 01 Maret 2010

cermin rapuh rindui pelangi

biar dunia saat ini tak tergenggam
saat semuanya tidak berpihak kepadamu
nasib,keaadaan,cinta dan kepedulian
semua enggan mendekati

maka cobalah menggunakan sedikit ruang hatimu
untuk menyimpulkan tentang arti sebuah cobaan
apakah dia ujian ataukah sebuah azab

jika itu sebuah ujian
maka tersenyumlah
walau awal adalah sebuah air mata yang tak berbatas
walau seperti duri yang tertelan meninggalkan luka
kuras semua air matamu
pilin semua lukamu
lalu ketika dia datang lagi
sudah tidak ada air mata dan luka yang akan engkau bagi

tapi jika itu adalah azab
maka menangislah
jika air mata habis
maka menagislah dengan darah
mungkin itu bisa melunturkan apa yang telah engkau lakukan
mencoba berdamai dengan semuanya adalah mustahil
karena dia datang bagai bayang-bayang
menikam dengan perlahan

saat ini yang bisa engkau lakukan adalah mengerti
sisakan ruang dalam hatimu untuk mengerti
mengerti tentang apa saja

hidup ini adalah tentang siapa yang engkau cintai
dan siapa yang engkau sakiti
tentang bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri
tentang kebohongan,kepercayaan dan belas kasih
hidup adalah menghindari rasa cemburu,mengatasi rasa tak peduli
dan membina kepercayaan
tentang apa yang engkau katakan dan apa yang engkau maksud
tentang menghargai orang apa adanya bukan dengan apa yang dimilikinya
yang terpenting hidup ini adalah
tentang memilh untuk menggunakan hidupmu
untuk menyentuh hidup orang lain dengan caramu

dan jika nanti datang pilihan
katakan bahwa semua berati
tentang nyanyian angin
gesekan ranting kering
maka semua akan terdengar indah
seperti dzikir
cinta yang hadir dalam diam